banyumas.org – Mendoan adalah salah satu makanan khas dari Purwokerto. Kata ” mendoan” berasal dari bahasa Banyumas yaitu mendo yang berarti setengah matang. Mendoan dibuat dengan memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak benar-benar matang.
Bahan dasar mendoan adalah tempe. Pengolahan mendoan yaitu dengan cara digoreng setelah dibalut dengan adonan tepung. Mendoan sangat lezat kalau dimakan dengan cocolan sambel kecap.
Cara Menggoreng Mendoan Purwokerto
Tempe yang digunakan untuk membuat mendoan adalah tempe berukuran tipis, yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang, Tepung yang digunakan untuk menggoreng mendoan adalah campuran tepung terigu dan tepung beras.
Bumbu untuk membuat mendoan adalah bawang putih, ketumbar dan garam. Tempe mendoan harus digoreng dalam minyak yang sudah panas, lalu di masak sekitar 3 sampai 5 menit dan langsung ditiriskan.
Perbedaan tempe mendoan dan tempe biasa adalah tempe papan biasa dibuat dengan satu ukuran tebal tanpa lapisan, kalau tempe mendoan biasanya dua atau tiga lapisan.
Di mana Tempat Membeli Oleh-oleh Mendoan Purwokerto?
Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh mendoan dapat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Purwokerto. Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi yaitu pusat oleh-oleh Sawangan, letaknya tidak jauh dari alun-alun Purwokerto. Biasanya tempe untuk oleh-oleh masih dalam keadaan mentah. Tempe sudah dipaketkan dengan tepung mendoan dan kecap pedas, agar nantinya tempe bisa langsung digoreng oleh pembeli.
Packaging untuk tempe mendoan biasanya menggunakan besek dari anyaman bambu. Fungsinya untuk melindungi tempe dari panas, jadi tempe dapat matang sempurna. Daya tahan tempe mendoan yang belum digoreng kurang lebih dua hari dalam kondisi ruang, kalau disimpan di lemari pendingin tahan sampai 5 hari. Untuk tempe mendoan yang sudah digoreng, lebih singkat waktunya. Jika didiamkan terlalu lama, maka rasanya tidak seenak seperti tempe yang baru dimasak.