Tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap kesehatan mental seseorang. Salah satu akibat yang ditimbulkan dari semua ini adalah stres, bahkan bisa sampai pada tingkat yang kronis, yaitu yang disebut dengan istilah burned out. Kondisi ini sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mental seorang pekerja. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan stres dalam pekerjaan, terutama ketika sudah mencapai tingkat burned out.
Burned out adalah kondisi stres kronis dimana pekerja merasa lelah secara fisik,mental dan emosional gara-gara pekerjaannya. Ada beberapa factor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami burned out, antara lain tekanan kerja yang tinggi, bekerja terlalu keras, tidak adanya apresiasi hasil kerja, dinamika disfungsional di tempat kerja, dan tidak ada keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi.
Dalam Bahasa Inggris salah satu cara untuk mengungkapkan stres dalam bahasa Inggris adalah dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan perasaan yang muncul. Misalnya seseorang dapat mengatakan bahwa mereka merasa “overwhelmed” atau “exhausted” karena tuntutan pekerjaan yang banyak. Ungakpan-ungkapan tersebut dapat sebagai tanda/ciri bahwa seseorang sedang mengalami stres yang berlebihan.
Setiap individu memiliki ketahanan yang berbeda-beda dalam mengatasi stres. Yang terasa ringan bagi satu orang bisa menjadi sangat berat bagi yang lain. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengenali tanda-tanda stres dalam diri mereka sendiri dan mencari cara untuk mengatasi sebelum mencapai tingkat burned out.
Salah satu langkah untuk mengatasi stres dalam pekerjaan adalah dengan cara mencari dukungan. Berbicara dengan rekan kerja, atasan atau seorang profesioanal kesehatan mental dapat membantu seseorang merasa didengar dan dipahami. Dengan berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang lain, seseorang akan merasa lega dan mendapatkan perspektif baru terhadap masalah yang dihadapi.
Stres dalam pekerjaan biasanya muncul karena tidak adanya batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Apabila tidak ada keseimbangan diantara keduanya maka akan sangat memicu terjadinya stress. Cara yang ditempuh untuk mengurangi masalah yang timbul adalah dengan mebuat jadwal yang teratur, menetapkan waktu untuk istirahat, dan menghindari membawa pekerjan ke rumah.
Selain itu, meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi stress. Melibatkan diri dalam aktivitas yang membawa kebahagiaan dan memungkinkan otak untuk bersantai dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan mental.
Dalam menghadapi burned out, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi stres sejak dini. Menyadari perasaan stress, mengungkapkannya, dan mencari dukungan adalah langkah pertama yang penting. Dengan begitu kita dapat mencegah stres mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan mental dan fisik kita. Perlu diingat, kesejahteraan pribadi adalah prioritas, dan mengelola stres adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dalam pekerjaan yang penuh tekanan.