Sebagai salah satu alat musik pukul modern yang paling populer di dunia, drum termasuk alat musik perkusi sekaligus sebagai alat musik ritmis. Instrumen musik ini selalu kita lihat di hampir setiap pagelaran musik. Seiring perkembangan jaman, ada beberapa jenis drum yang diciptakan, seperti drum elektrik, drum akustik, dan lainnya.
Beberapa Tahapan Bermain Alat Musik Drum
Memainkan drum tentu sangat menyenangkan jika kita sudah piawai. Bagi yang belum, berikut tahapan untuk memulai belajar drum :
Posisikan Duduk dengan Nyaman
Posisikan tubuh dengan tegak di kursi drum agar tidak mudah pegal di punggung. Pastikan kaki kamu bisa menjangkau pedal bass drum dengan nyaman. Pegang stik drum dengan tangan yang sesuai (tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah).
Mengenal Notasi Drum
Mempelajari notasi drum yang umum digunakan, termasuk garis-garis dan simbol-simbol yang mewakili suara drum yang berbeda. Pahami juga bagaimana notasi drum yang sesuai dengan posisi drum pada drum set kalian.
Mempelajari Teknik Dasar
Beberapa teknik dasar dalam memainkan drum, seperti “downstroke” (memukul drum dan menarik stik kembali), “upstroke” (memukul drum dan mendorong stik ke atas), “tap” (memukul drum dengan lembut), “rimshot” (memukul tepi drum dan tengah drum secara bersamaan), dan lainnya.
Pelajari Tempo
Pelajari cara menghitung ketukan dan mengikuti tempo dalam bermusik. Ini akan membantu memainkan pola drum dengan benar dan menjaga ritme yang tepat.
Memainkan Pola Drum Sederhana
Bisa dimulai dengan mempelajari pola drum sederhana seperti “four-in-the-floor” (memainkan ketukan bass drum pada setiap ketukan), “rock beat” (pola dasar dalam musik rock), atau pola dasar lainnya. Terus latih pola-pola ini secara berkelanjutan sampai kalian merasa nyaman.
Meningkatkan Kecepatan dan Keahlian
Setelah pola-pola dasar drum dikuasai, tingkat kecepatan dan keahlian dengan latihan yang teratur. Bisa dimulai dengan kecepatan pelan dan kemudian ditingkatkan secara bertahap. Dilatih juga koordinasi antara tangan dan kaki untuk memainkan pola-pola drum yang lebih kompleks.
Berlatih dengan Metronom
Gunakan metronom untuk melatih ketepatan waktu dan kestabilan ritme. Latih pola drum dengan metronom pada berbagai kecepatan untuk meningkatkan keahlian kalian.
Eksplorasi dan Kreativitas
Setelah teknik dasar dikuasai, tidak perlu ragu buat bereksperiman dan menciptakan pola drum kalian sendiri. Eksplorasi dan kreativitas merupakan bagian penting dalam bermain drum.
Mengikuti Kelas atau Les Drum
Kalau menginginkan pendekatan yang lebih terstruktur dan didampingi oleh seseorang instruktur, maka bisa dipertimbangkan untuk mengikuti kelas atau les drum. Dalam kelas atau les drum, kalian dapat menerima umpan balik (feedback) secara langsung. Dapat juga bimbingan yang terarah, dan juga bisa berinteraksi dengan sesama pemain drum yang lain. Ini bisa membantu perkembangan kemampuan memainkan drum dengan lebih cepat.
Memilih Drum yang Tepat
Sebelum memulai langkah ke dunia drum, penting untuk memilih instrumen drum yang tepat. Mari berkenalan dengan beberapa jenis drum yang tersedia. Ada drum akustik dan drum elektronik. Drum akustik menghasilkan suara yang lebih organik dan alami, sedangkan drum elektronik menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar pada suara yang dihasilkan.
Drum Akustik
Jika menginginkan dan merasakan getaran suara alami drum, drum akustiklah yang jadi pilihan tepat. Drum akustik biasanya terdiri dari bass drum, snare drum, tom-tom, hit-hat, dan simbal. Drum jenis ini menyajikan pengalaman yang tak tertandingi dalam nuansa dan respon yang alami.
Drum Elektronik
Sedangkan kalau mencari fleksibilitasfleksibilitas dan kenyamanan lebih, drum elektronik jadi pilihan yang tepat. Drum elektronik bisa dihubungkan ke perangkat elektronik lain, bahkan bisa dihubungkan ke komputer. Sehingga dapat disesuaikan suara yang dihasilkan dan dapat pula menggunakan berbagai macam efek. Menjadikan ini bisa dipakai dengan lebih tenang, dan jadi pilihan sempurna untuk berlatih drum di rumah.
Share your comments